- DPRD Barut Kawal Kualitas Akomodasi Kafilah Se-Kalteng
- Pembukaan MTQH XXXIII Perkuat Soliditas Lintas Etnis dan Agama
- Gubernur Tekankan Peran Nilai Qur\'ani dalam Visi Daerah
- DPRD Barut Kawal Kualitas Akomodasi Kafilah Se-Kalteng
- Partisipasi Penuh Legislatif sebagai Wujud Komitmen Keagamaan
- Pembukaan MTQH Jadi Forum Konsolidasi Pimpinan Daerah Se-Kalteng
- MTQH Diharap Menjadi Inspirasi Bagi Generasi Muda Barito Utara
- MTQH Kalteng Perkuat Persatuan Umat di Tengah Keragaman Budaya
- DPRD Barut Komit Alokasi Dana untuk Pembinaan Berkelanjutan
- DPRD Apresiasi Kesiapan Barut, Jaminan Sukses Penyelenggaraan
Jaksa Agung Optimalkan Intelijen Kejaksaan Dalam Penegakan Hukum di Laut
Tim Redaksi

Keterangan Gambar : Jaksa Agung ST Burhanuddin
Potretkalteng.com - JAKARTA - Negara Indonesia memiliki sekitar 17.500 pulau, bergaris pantai sepanjang 81.000 km. Berdasarkan data dari Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), sekitar 62% luas wilayah Indonesia adalah laut dan perairan yakni mencapai 6,32 juta km2, sedangkan luas daratan hanya sebesar 1,91 juta km2. Luas negara kepulauan itu tidak semua dijaga ketat dan dapat diawasi oleh petugas keamanan.
Di sisi lain, kekayaan laut kita belum semua dilakukan eksplorasi, padahal jika dimanfaatkan dengan baik, potensi Sumber Daya Alam (SDA) kelautan jauh lebih besar dibanding potensi yang ada di wilayah daratan. Kelebihan yang ada ini akan menjadi incaran bagi pelaku kejahatan lintas negara yang memanfaatkan kondisi geografis Indonesia.
Baca Lainnya :
- Anggaran Subsidi Pupuk Bertambah 14 Triliun, Bambang Purwanto Siap Mengawal Agar Tepat Sasaran 0
- Jadi Masalah Tahunan, Bambang Purwanto Minta Pemerintah Fokus Atasi Banjir di Kalimantan Tengah 0
- Perwira Pertama Asal Kalteng Lolos Seleksi Misi Perdamaian Satgas Kongo Afrika0
- Sebarkan Nomor Pribadinya, Bambang Purwanto Ajak Masyarakat Terlibat Aktif dalam Pembangunan 0
- Di Hari Jadi Kotim Ke-71, Bambang Purwanto Tegaskan Komitmennya Untuk Terus Berjuang Demi Rakyat 0
”Lebih dari 70% kejahatan itu sebenarnya ada di wilayah laut, mulai dari kejahatan kemaritiman seperti illegal fishing, pembajakan sampai penyelundupan. Bahkan, beberapa sumber kejahatan di darat justru dari laut seperti kejahatan human trafficking (perdagangan orang), penyelundupan narkotika, penyelundupan BBM bersubsidi, impor barang bekas, dan lainnya yang tidak saja mengganggu keselamatan masyarakat, tetapi juga mengancam kedaulatan negara,” terang Jaksa Agung.
Faktanya, masih terdapat banyak celah pada border-border yang ada sehingga riskan dimanfaatkan untuk kegiatan ilegal. Hal itu disebabkan oleh kurangnya pengawasan dan kurangnya aparatur di laut, walaupun sudah ada 13 Lembaga/Instansi yang mempunyai kewenangan di laut. Sebagian besar dari Lembaga/Instansi tersebut sudah memiliki satgas gabungan tetapi masih banyak tugas-tugas yang kurang efektif di laut karena tumpang tindihnya kewenangan.
”Kejaksaan sebagai lembaga satu-satunya yang memiliki kewenangan di bidang penuntutan terhadap perkara-perkara yang berada di laut, sangat penting untuk diikutsertakan sebagai bagian dari penegakan hukum terpadu di laut, karena ujung dari penanganan perkara akan ke Kejaksaan sebagai dominus litis dalam proses penanganan perkara. Kejaksaan selama ini kurang berperan aktif dalam kejahatan-kejahatan yang ada di laut, padahal tindak pidana di laut sangat potensial untuk menambah pendapatan negara melalui denda dan uang pengganti dari kerugian yang disebabkan oleh tindak pidana,” ujar Jaksa Agung.
Peranan Intelijen Kejaksaan di bidang kemaritiman harus dioptimalkan keberadaannya dalam rangka menyelanggarakan Intelijen Penegakan Hukum. Sasaran awal yang akan dilaksanakan ialah mendata border-border yang ada di seluruh Indonesia, mengawasi lalu lintas/tambat kapal-kapal yang keluar masuk wilayah Indonesia, kemudian kita mulai melakukan pendataan barang yang keluar dan masuk di wilayah perairan seluruh Indonesia.
Jaksa Agung ST Burhanuddin menegaskan sangat konsen dengan upaya-upaya penanggulangan kejahatan di laut, karena berdampak luas terhadap perekonomian negara dan akan mengganggu keselamatan masyarakat, yang juga berdampak pada tindak pidana baik di darat maupun di laut.
Penanggulangan kejahatan di laut memang tidak bisa diserahkan oleh beberapa instansi saja, mengingat kompleksitas tindak pidana termasuk koordinasi antar instansi, sehingga solusi yang harus segera dibentuk adalah kerja sama secara intensif dan efektif yang tersentralistik. Dengan demikian, semua kepentingan stakeholder akan menjadi satu kesatuan yang terakomodir dan terkoordinir dengan baik, tidak saling menunggu dan saling merasa berwenang.
Model seperti ini harus dilakukan klasifikasi modus tindak pidana guna mempermudah dalam mengurai benang merah yang selama ini terkesan saling lempar tanggung jawab dan merasa mempunyai wewenang.
Selain itu, harus dilakukan satu komando dan satu langkah menjaga Sumber Daya Laut Nasional sebagai bagian dari kekayaan Bangsa Indonesia yang luar biasa.
Menutup perbincangan dengan Tim Media Puspenkum, Jaksa Agung menekankan bahwa Kejaksaan secara Sumber Daya Manusia (SDM) sudah sangat siap menjadi bagian terpenting dalam penegakan hukum di laut. (Red)
RT
Berita Utama
-
Bupati HM Wiyatno Kukuhkan Komunitas ASN Anti Narkoba dan Deklarasi \"Kapuas Bersinar\"
Bupati HM Wiyatno Kukuhkan Komunitas ASN Anti Narkoba dan Deklarasi \"Kapuas Bersinar\"
KUALA KAPUAS, POTRETKALTENG.COM- Pemerintah Kabupaten Kapuas memperkuat upaya pencegahan dan pemberantasan narkoba dengan menggelar pengukuhan Komunitas ASN Anti Narkoba . . .
-
Bupati Kapuas HM Wiyatno Terima Hibah Tanah dari Bea Cukai, Akan Dijadikan Mushola Umum
Bupati Kapuas HM Wiyatno Terima Hibah Tanah dari Bea Cukai, Akan Dijadikan Mushola Umum
KUALA KAPUAS, POTRETKALTENG.COM- Bupati Kapuas, HM Wiyatno, didampingi Wakil Bupati Dodo, secara resmi menerima penyerahan Barang Milik Negara (BMN) berupa aset tanah . . .
-
Alokasi Belanja Daerah Kapuas 2026 Tembus Rp2,57 Triliun, Bupati HM Wiyatno Harapkan Dampak Nyata Ke
Alokasi Belanja Daerah Kapuas 2026 Tembus Rp2,57 Triliun, Bupati HM Wiyatno Harapkan Dampak Nyata Ke
KUALA KAPUAS, POTRETKALTENG.COM- Pemerintah Kabupaten Kapuas mengalokasikan total belanja daerah Tahun Anggaran 2026 mencapai angka Rp2,574 triliun lebih. Angka . . .
-
Sekda Usis I Sangkai Buka Rakor Data Terpilah Gender dan Anak, Tegaskan Data Akurat Kunci Pembanguna
Sekda Usis I Sangkai Buka Rakor Data Terpilah Gender dan Anak, Tegaskan Data Akurat Kunci Pembanguna
KUALA KAPUAS, POTRETKALTENG.COM- Pemerintah Kabupaten Kapuas melalui Dinas Pengendalian Penduduk, Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan . . .
-
Wakil Bupati H. Rahmanto Muhidin Hadiri Penutupan MTQH XXXIII Kalteng, Apresiasi Sukses Tuan Rumah
Wakil Bupati H. Rahmanto Muhidin Hadiri Penutupan MTQH XXXIII Kalteng, Apresiasi Sukses Tuan Rumah
MUARA TEWEH, POTRETKALTENG.COM- Wakil Bupati Murung Raya, H. Rahmanto Muhidin, S.HI., M.H., didampingi jajaran pejabat daerah, menghadiri Upacara Penutupan Musabaqah . . .
















