Dikki Akhmar: Pesan Romantis Idul Adha Tentang Sebuah Pengorbanan dan Harapan
Tim Redaksi

Potret Kalteng 30 Jun 2023, 16:26:28 WIB Palangka Raya
Dikki Akhmar: Pesan Romantis Idul Adha Tentang Sebuah Pengorbanan dan Harapan

Keterangan Gambar : Dikki Akhmar, Caleg DPR RI dari PKS Dapil Kalteng


potretkalteng.com - PALANGKA RAYA - Dikki Akhmar, salah satu Dewan Pakar dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menyampaikan makna tersirat dari perayaan Hari Raya 'Idul Adha 1444 H sebagai pesan romantis dari Islam tentang makna sebuah pengorbanan dan harapan. 

Dikki Akhmar sendiri merupakan salah satu tokoh intelektual yang pertama kali memperkenalkan energi terbarukan dari cangkang sawit di Indonesia sejak tahun 2010, selain daripada statusnya sekarang yang juga menjadi caleg DPR RI dari Kalimantan Tengah.

Ia menjelaskan jika hakikat qurban dengan menyembelih sapi ataupun kambing adalah mengorbankan sesuatu yang paling berharga dari yang dimiliki oleh manusia. 

Baca Lainnya :

"Seperti Nabi Ibrahim yang dengan ikhlas mengorbankan anaknya, hakikatnya manusia harus bisa mengorbankan dunia yang dicintainya, membunuh nafsu hewani dalam jiwanya, untuk bertemu dalam ketakwaan dengan Rabb-nya," jelas Dikki Akhmar. 

Pria kelahiran 18 Mei 1971 ini menambahkan jika 'Idul Adha juga merupakan penggambaran dari kisah perjuangan manusia sebagai seorang khalifah atau pemimpin di muka bumi. 

"Perjuangan untuk memberikan keadilan, mewujudkan kesejahteraan, dan membawa kemajuan, itu adalah pesan perjuangan, dan itu tergambarkan dari air mata dan darah yang tumpah berserakan," tambah Dikki Akhmar. 

Dimana menurut Dikki Akhmar, keromantisan itu tidak akan dapat tercapai tanpa adanya kesadaran dan tekad untuk merubah diri sendiri menjadi lebih baik lagi. 

"Mustahil perubahan akan terjadi tanpa adanya kesadaran kolektif yang dibentuk oleh pribadi-pribadi yang mulai sadar akan tugas dan tanggungjawabnya, pribadi yang terbentur dan terbentuk dari kesalahan dan kesempatan untuk merubahnya," lanjut Dikki Akhmar. 

Sehingga pada akhirnya ia meneruskan, keromantisan itu berlabuh pada sebuah harapan besar akan perubahan. Perubahan dari kesadaran masyarakat yang bimbang dengan ketidakpastian dan ketidakadilan yang dirasakan. 

"Hari Raya 'Idul Adha adalah harapan besar umat manusia, harapan besar untuk bangsa Indonesia, bahwa kita harus mulai sadar dan berbenah diri, karena perubahan tidak akan terjadi tanpa adanya pemimpin yang dapat memberikan bukti dan bukan hanya sekedar janji," tutup Dikki Akhmar. (Red)


Pewarta Aris Kurnia Hikmawan







+ Indexs Berita

Berita Utama

Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

View all comments

Write a comment