- DPRD Kapuas Desak Percepatan Proyek Infrastruktur Tahun 2025
- Musrenbang Kecamatan Selat Bahas Prioritas Pembangunan 2026
- Arhensa Muhammad: Musrenbang Wujud Sinergi Membangun Daerah
- DPRD Kapuas Hadiri Musrenbang Kecamatan Selat Bahas Anggaran 2026
- Habib Husain dari Bogor Isi Tausiyah Isra Miraj di DPRD Kapuas
- Ahmad Zahidi: Isra Miraj Momentum Perkuat Silaturahmi dan Keadilan
- DPRD Kapuas Gelar Peringatan Isra Miraj 1446 H
- Legislator PDI Perjuangan Ajak Semua Pihak Bangun Kapuas Bersama
- DPRD Kapuas Dorong Pemerataan Pembangunan di Tahun 2025
- Tahun 2025, Thosibae Limin Optimis Kapuas Alami Kemajuan
TPHP Kalteng Lakukan Evaluasi Menyeluruh Proyek Cetak Sawah 2025, Fokus pada Percepatan dan Efektivi

Keterangan Gambar : Kadis TPHP Prov. Kalteng,Rendy Lesmana pimpin Rapat Monev Kinerja Cetak Sawah di Aula Dinas TPHP Prov. Kalteng
PALANGKARAYA,
POTRETKALTENG.COM– Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Peternakan (TPHP) Provinsi Kalimantan Tengah menggelar rapat monitoring dan evaluasi (monev) terhadap pelaksanaan proyek konstruksi cetak sawah tahun anggaran 2025. Kegiatan yang dilaksanakan pada Selasa (8/7/2025) di Aula Dinas TPHP ini bertujuan memastikan proyek berjalan sesuai dengan kontrak kerja serta mencapai target luasan yang telah ditetapkan.
Baca Lainnya :
- DPRD Sambut Baik Edukasi Bahaya Narkoba dan Judi Online ke Peserta Didik0
- Legislator DPRD Kapuas H. Fahmi Apresiasi Kegiatan Panen Raya Padi di Bataguh 0
- DPRD Harapkan Program Sekolah Rakyat Tepat Sasaran0
- Bupati Kapuas Bersama Gubernur Kalteng Panen Raya Padi di Kecamatan Bataguh0
- Ketua TP PKK Kapuas Hadiri HUT ke-45 Dekranas, Dorong Daya Saing Perajin Lokal0
Rapat dipimpin langsung oleh Kepala Dinas TPHP Provinsi Kalteng, Rendy Lesmana, dan melibatkan berbagai pemangku kepentingan, di antaranya penyedia jasa konstruksi, tim pengawas dari delapan perguruan tinggi negeri, tim teknis dari pusat dan daerah, serta perwakilan dari Inspektorat Jenderal Kementerian Pertanian. Turut hadir sebagai narasumber, Sulistyorini selaku Pengendali Teknis dari Inspektur I Itjen Kementan. Sementara itu, Inspektur I Itjen Kementan, Andry Asmara, hadir secara virtual bersama Kepala Dinas Pertanian kabupaten/kota se-Kalimantan Tengah.
Dalam laporannya, Rendy menyampaikan bahwa capaian pelaksanaan proyek di lapangan masih relatif lambat. Salah satu faktor utama penghambat adalah keterbatasan alat berat yang dimiliki penyedia jasa, meskipun jumlah tersebut telah ditetapkan dalam kontrak kerja. Dari target keseluruhan 93.496 hektare, baru sekitar 67.149 hektare yang telah memasuki tahap kontrak kerja.
“Evaluasi kami lakukan secara bertahap melalui pembagian tiga desk, yaitu perusahaan prioritas, perusahaan dengan kontrak hampir berakhir, serta perusahaan yang masih memiliki waktu pelaksanaan cukup panjang,” ungkap Rendy.
Ia juga menegaskan pentingnya kolaborasi yang erat antara seluruh pihak, termasuk tim pengawas dari perguruan tinggi seperti Universitas Palangka Raya, IPB, ITS, UB, UNPAD, UNS, dan POLITALA. Peran aktif mereka sangat dibutuhkan untuk memastikan proyek cetak sawah benar-benar memberikan dampak nyata bagi masyarakat.
Beberapa langkah tindak lanjut yang telah disepakati antara lain:
• Penyusunan ulang jadwal pelaksanaan kerja,
• Pemetaan lahan yang belum dikerjakan,
• Peningkatan koordinasi lintas sektor.
“Evaluasi akan dilakukan setiap bulan dan dilaporkan ke pemerintah daerah serta pusat. Harapannya, program ini mampu mendukung ketahanan dan kedaulatan pangan, khususnya di wilayah Kalimantan Tengah,” tambah Rendy.
Dari sisi pengawasan pusat, Inspektur I Kementerian Pertanian, Andry Asmara, menegaskan bahwa pelaksanaan proyek harus menghasilkan lahan yang siap tanam, bukan hanya sebatas kegiatan land clearing atau leveling. Ia juga mengingatkan pentingnya memperhatikan aspek sosial dan budaya masyarakat setempat.
“Penyedia jasa yang tidak memiliki alat berat atau tidak menunjukkan progres signifikan akan dikenakan sanksi, termasuk pemutusan kontrak. Proses verifikasi keberadaan alat berat sedang berjalan, dan perusahaan yang tidak memenuhi kewajiban akan kami tindaklanjuti,” tegas Andry.
Turut hadir secara luring dalam rapat ini, Tim Teknis Cetak Sawah dari Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian (Ditjen PSP) Kementan, tim pengawas dari berbagai perguruan tinggi, serta Kepala Bidang PSP Dinas TPHP Provinsi Kalteng, Fahlita Robina, bersama tim teknis cetak sawah tingkat provinsi.(yin)
mmc kalteng


Berita Utama
-
Bidang Ekonomi Kreatif Kapuas Didorong Miliki SK Baru
Bidang Ekonomi Kreatif Kapuas Didorong Miliki SK Baru
KUALA KAPUAS, POTRETKALTENG.COM – Dalam upaya mendorong pertumbuhan ekonomi lokal, Komisi IV DPRD Kapuas meminta Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda, dan Olahraga . . .
-
Satpol PP Kalteng Pastikan Keamanan dan Ketertiban Huma Betang Night Pekan Kelima
Satpol PP Kalteng Pastikan Keamanan dan Ketertiban Huma Betang Night Pekan Kelima
PALANGKARAYA,POTRETKALTENG.COM— Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Provinsi Kalimantan Tengah kembali melaksanakan tugas pengamanan dalam kegiatan Huma Betang . . .
-
Gubernur Kalteng Tegaskan Tidak Ada Penarikan Aset Kantor Wali Kota Palangka Raya
Gubernur Kalteng Tegaskan Tidak Ada Penarikan Aset Kantor Wali Kota Palangka Raya
PALANGKA RAYA, POTRETKALTENG.COM – Polemik seputar rencana penarikan aset tanah yang digunakan untuk Kompleks Perkantoran Wali Kota Palangka Raya akhirnya menemui . . .
-
Belasan Pelajar Terjaring Patroli Satpol PP Kalteng Saat Membolos di Jam Sekolah
Belasan Pelajar Terjaring Patroli Satpol PP Kalteng Saat Membolos di Jam Sekolah
PALANGKARAYA,POTRETKALTENG.COM-Sebanyak 11 pelajar di Kota Palangka Raya terjaring dalam patroli ketertiban umum yang digelar Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) . . .
-
Pemprov Kalteng Usulkan Pembentukan Kampung Nelayan dan Budidaya Merah Putih, Dukung Program Nasiona
Pemprov Kalteng Usulkan Pembentukan Kampung Nelayan dan Budidaya Merah Putih, Dukung Program Nasiona
PALANGKARAYA,POTRETKALTENG.COM-Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Pemprov Kalteng) terus memperkuat komitmennya dalam mendukung agenda prioritas nasional di sektor . . .
