Termos Air dan Pipa Bekas Jadi Alat Pemupuk Tanaman
Tim Redaksi

Potret Kalteng 23 Mar 2023, 14:44:50 WIB Kapuas
Termos Air dan Pipa Bekas Jadi Alat Pemupuk Tanaman

POTRETKALTENG.COM - KAPUAS - Alat pemupuk tanaman hasil Inovasi Pemerintah Desa Bungai Jaya Kecamatan Basarang Kabupaten Kapuas, berhasil meraih Juara II pada Lomba inovasi teknologi tepat guna (TTG) tingkat Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) tahun 2023.

Disampaikan oleh Kepala Desa Bungai Jaya, Ali Mustafa saat ditemui awak media di kantor desa, pembuatan alat pemupuk tanaman tersebut yakni untuk memberdayakan masyarakat petani setempat agar bisa lebih maju dan sejahtera pada bidang budi daya buah terutama Nenas. 

Desa bungai jaya saat memang menjadi salah satu desa penghasil buah Nenas terbesar di Kabupaten Kapuas, terbukti sampai buah nenas hasil dari desa sampai dipasarkan keluar daerah bahkan ke propinsi Kalsel, terlebih lagi dengan adanya Inovasi terbaru tentang alat yang kami buat untuk memudahkan dalam pemupukan yang tujuan utamanya untuk meningkatkan hasil produksi kebun buah terutama Nenas yang sudah menjadi primadona desa kami. 

Baca Lainnya :

Terang Ali Mustafa "Alat yang kami buat awalnya di lombakan melalui seleksi tingkat Kabupaten dan hasilnya kami mendapatkan Juara I untuk alat pemupuk tanaman dan ada satu alat lagi hasilnya mendapat juara III yaitu alat penggembur tanah. kemudian oleh pihak kabupaten alat pemupuk tanaman diikutsertakan dalam lomba tingkat Provinsi,dan hasilnya cukup membanggakan karena mendapat Juara II."Ungkap Kades" saat ditemui diruang kerjanya Rabu, (22/3/2023).

Kades menjelaskan barang bekas yang digunakan dalam membuat alat Pemupuk Tanaman sederhana itu ternyata masuk dalam alat  teknologi tepat guna dan cukup membanggakan, kesederhanaan alat tersebut karena berasal dari termos air bekas, pipa paralon yang dirakit dengan perekat / Lem plastik sehingga terbentuk dan menjadi alat Pemupuk yang membantu para petani dalam.mengolah tanaman mereka. 

"Harapan kami semoga alat ini  dapat dikembangkan serta memberi manfaat bagi warga tani dan masyarakat luas umumnya, Kades menambahkan,sebagai pencetus dan pembuat alat tentu kami akan mematenkan alat ini, namun hak paten ini kan ada syarat dan ketentuannya tapi akan tetap kami urus. Jika nanti ada investor yang berminat menggandeng kami untuk diproduksi dalam jumlah besar dan akan di jadikan barang yang manfaatnya sangat membantu para petani kami siap bekerjasama ,"Tutup Kades.(red)


Untung







+ Indexs Berita

Berita Utama

Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

View all comments

Write a comment