Guru Danau Meninggal Dunia, Bambang Purwanto: Umat Islam Telah Berduka Kehilangan Sosok Ulama Besar
Tim Redaksi

potretkalteng.com - DANAU PANGGANG - Bambang Purwanto, anggota Komisi IV DPR RI Fraksi Partai Demokrat dapil Kalimantan Tengah, menyampaikan rasa belasungkawa atas meninggalnya ulama kharismatik, KH. Asmuni bin H. Masuni, atau yang biasa akrab disapa Guru Danau.

Bambang Purwanto menjelaskan jika Guru Danau adalah sosok Ulama Banjar, Ibunya bernama Hj. Masjubah, dan beliau lahir sekitar tahun 1950-an di Desa Danau Panggang, Kecamatan Danau Panggang, Kabupaten Hulu Sungai Utara, Provinsi Kalimantan Selatan.

Baca Lainnya :

• Posyandu Lansia Senyum Ceria Alalak Selatan Terima Bantuan Dari Kelurahan Alalak Selatan0
• Bambang Purwanto: Abah Guru Sekumpul Adalah Sosok Ulama Kharismatik dan Teladan Masa Kini 0

"Guru Danau bukan hanya masyhur atau dikenal luas di Kalsel, tapi juga di Kalimantan Tengah, bahkan hingga mancanegara. Hal ini karena Guru Danau telah meninggalkan jejak kebaikan, berupa ilmu pengetahuan dan hikmah, yang mana dapat dilihat dari nilai-nilai keagamaan dan kearifan lokal yang sudah beliau wariskan dan juga beliau tinggalkan," ujarnya pada Sabtu, 3 Februari 2024.

Bambang Purwanto menegaskan jika warisan spiritual dan intelektual yang telah ditinggalkan oleh Guru Danau selama hidupnya, harus terus menjadi sumber kebijaksanaan dan pedoman hidup bagi generasi saat ini dan juga generasi mendatang.

"Semoga semua dosa, kesalahan, dan kekhilafan yang beliau lakukan selama hidup, diampuni oleh Allah Subhaanahu wa Ta'alaa. Semoga beliau diberikan tempat terbaik disisi-Nya berupa surga, bersama kekasih tercinta, Baginda Nabi Muhammad Shallallaahu 'Alaihi Wasallam, serta para Auliya dan orang-orang shaleh lainnya. Semoga keluarga beliau, dan kita semua umat Islam, diberikan ketabahan dan kesabaran. Semoga kita semua juga diberi kemudahan dalam menghadapi kematian, diberikan akhir yang baik dalam mengakhiri episode kehidupan, dan mendapatkan surga yang dinanti-nantikan," tutupnya.

Reporter: Aris Kurnia Hikmawan