Diduga Galian C Ileggal Beroperasi di Parenggean
Tim Redaksi

potret kalteng 03 Agu 2023, 20:21:43 WIB Daerah
Diduga Galian C Ileggal Beroperasi di Parenggean

Keterangan Gambar : Gambar dilokasi diduga terjadi penambangan ilegal


potretkalteng.com - PARENGGEAN - Pengambilan latrit yang di lakukan yang di duga tanpa ijin yang berada di daerah Desa Bejara Kecamatan Parenggean Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalteng.

Saat berada di lapangan, Kamis (3/8/2023) saat di pertanyakan kepada salah seorang Mujekorto alias H Ajo mengatakan kalau belum bekerja Cuma melakukan perataan jalan lokasi tersebut karena untuk penanaman sawit ungkapnya.

Tetapi di lapangan terdapat beberapa yunit kendaraan dam truk yang siap mengangkut latrit juga 1 ( satu ) yunit alat berat Exsa Pator Merek Cobelco.

Baca Lainnya :

Menurut Aminddin Ketua Lembaga LP2TRI bersama rekannya Bahrudin yang juga anggota dari Lembaga LP2TRI kalau yang sebenarnya kegiatan yang di lakukan Mujerto alias H Ajo melakukan pengambilan latrit yakin kalau itu diduga tanpa ijin kata Aminuddin selaku korwil Lembaga LP2TRI Kalimantan Tengah.

Di tambahkan juga oleh salah satu warga yang tidak mau di sebutkan namanya kalau lokasi tempat pengambilan latrit itu IUP PT BILY yang mana ada beberapa orang yang bekerja secara kerja sama antara lain Mujerto alias H Ajo, Marvin, Dirhamsyah yang mana ke 3 ( tiga ) nama tersebut di duga melakukan pengambilan latrit yang berlokasi di IUP PT BILY.

"Padahal sudah jelas kalau adanya larangan, plang sepanduk yang di pasang oleh pihak polres adanya larangan penambangan tidak boleh di lakukan penambangan beserta aturan dan perundang – undangan nya akan tetapi tetap saja tidak membuat pelaku takut akan larangan tersebut"ungkapnya.

Aminuddin juga menambahkan dan meminta kepada pihak penegak hukum polres Kotawaringin Timur untuk segera menindak tegas hal tersebut sesuai dengan aturan yang berlaku. (Red)

 

Dian







+ Indexs Berita

Berita Utama

Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

View all comments

Write a comment