Bappedalitbang Kalteng Gelar Rakor Perencanaan Infrastruktur dan Kewilayahan

Potret Kalteng 20 Des 2024, 22:01:01 WIB PEMPROV KALTENG
Bappedalitbang Kalteng Gelar Rakor Perencanaan Infrastruktur dan Kewilayahan

Keterangan Gambar : Kepala Bappedalitbang Prov. Kalteng Leonard S. Ampung saat menyampaikan arahan sekaligus membuka Rakor


PALANGKARAYA,

POTRETKALTENG.COM– Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian, dan Pengembangan (Bappedalitbang) Provinsi Kalimantan Tengah menggelar Rapat Koordinasi dan Sinergi Perencanaan Bidang Infrastruktur dan Kewilayahan pada Rabu (18/12/2024). Acara ini berlangsung di Ruang Royal Crown, Aquarius Boutique Hotel, Palangka Raya, dengan dihadiri oleh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup infrastruktur dan kewilayahan, Bappeda/Bapperida kabupaten/kota se-Kalimantan Tengah, serta pemangku kepentingan terkait.


Baca Lainnya :

Kepala Bappedalitbang Kalteng, Leonard S. Ampung, dalam sambutannya sekaligus membuka acara, menyampaikan bahwa rapat ini bertujuan untuk menyelaraskan perencanaan pembangunan dan mengidentifikasi usulan kegiatan yang akan dilaksanakan pada tahun 2026 melalui sumber dana APBD Provinsi Kalimantan Tengah.


“Rakor ini merupakan bagian dari tugas dan fungsi Bappedalitbang untuk mengoordinasikan perencanaan di daerah sesuai dengan amanat Pasal 33 Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional,” ujar Leonard.


Ia juga menambahkan, Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah telah menetapkan sejumlah dokumen perencanaan strategis, termasuk Peraturan Daerah Nomor 10 Tahun 2024 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2025-2045, yang sebelumnya telah disosialisasikan pada 6 Desember 2024. Saat ini, pemerintah juga sedang menyusun rancangan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2025-2029 yang akan memuat visi, misi, dan program prioritas Presiden dan Wakil Presiden terpilih hasil Pemilu 2024.


Visi Pembangunan Kalimantan Tengah

Leonard menjelaskan bahwa visi pembangunan jangka panjang Provinsi Kalimantan Tengah 2025-2045 adalah Kalimantan Tengah Tangguh 2045: Bermartabat, Berkah, Maju, dan Berkelanjutan. Untuk periode pertama tahun 2025-2029, tema pembangunan yang diusung adalah Penguatan Pondasi Transformasi.


Zonasi Pembangunan Kalteng

Pembangunan kewilayahan Kalimantan Tengah dibagi menjadi tiga zona:

1. Zona Barat: Kabupaten Kotawaringin Barat, Kotawaringin Timur, Sukamara, Seruyan, dan Lamandau.

2. Zona Tengah: Kabupaten Katingan, Gunung Mas, Pulang Pisau, Kapuas, dan Kota Palangka Raya.

3. Zona Timur: Kabupaten Barito Selatan, Barito Timur, Barito Utara, dan Murung Raya.


Transformasi Pembangunan

Kalimantan Tengah diarahkan menjadi lumbung pangan nasional dan pusat konservasi internasional. Pemerintah juga berkomitmen memperkuat koridor pembangunan berbasis interaksi hulu-hilir, dengan wilayah hulu sebagai penyedia sumber daya, wilayah tengah sebagai lokasi hilirisasi, dan wilayah hilir sebagai outlet distribusi.


Sinkronisasi dengan RPJMN Nasional

Leonard menutup sambutannya dengan menjelaskan bahwa rancangan RPJMN 2025-2029 mengusung visi nasional “Bersama Indonesia Maju Menuju Indonesia Emas 2045.” Visi ini didukung oleh 8 misi strategis (Asta Cita), 17 program prioritas, 8 program cepat (Quick Wins), dan 320 program kerja.


“Kita harus memperkuat sinergi antara perencanaan pembangunan daerah dan nasional untuk mencapai tujuan bersama menuju Indonesia Emas 2045,” pungkas Leonard.


Acara ini dihadiri oleh Kepala Bidang Infrastruktur dan Kewilayahan Bappedalitbang Provinsi Kalteng Yohanna Endang, serta sejumlah pejabat lainnya, termasuk Kepala Dinas PUPR Sukamara Muhammad Rizali.(yin)



mmc kalteng







+ Indexs Berita

Berita Utama

Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

View all comments

Write a comment