Dinkes Kalteng Gelar Lokakarya Viral Load bagi Tim Terkait Pemeriksaan HIV
Oleh : Tim Redaksi

Potret Kalteng 21 Jun 2024, 20:11:50 WIB Palangka Raya
Dinkes Kalteng Gelar Lokakarya Viral Load bagi Tim Terkait Pemeriksaan HIV

Keterangan Gambar : Kadis Kesehatan Suyuti Syamsul saat memberikan sambutan sekaligus membuka kegiatan


Potretkalteng.com - PALANGKA RAYA– Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Tengah (Prov. Kalteng) melalui Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) menggelar Lokakarya Viral Load (VL) bagi Tim Terkait Pemeriksaan HIV di Provinsi Kalimantan Tengah, Rabu (19/6/2024). Kegiatan ini dibuka langsung oleh Kepala Dinas Kesehatan Prov. Kalteng Suyuti Syamsul.


Dalam sambutannya, Suyuti mengatakan bahwa upaya untuk mengakhiri epidemi HIV AIDS pada tahun 2030 telah disepakati di tingkat global melalui pencapaian 95–95–95 (target triple 95). Dimana 95% orang yang hidup dengan HIV mengetahui status HIV mereka, 95% orang yang hidup dengan HIV (ODHIV) mendapatkan pengobatan ARV, dan 95% ODHIV mendapatkan pengobatan ARV mengalami supresi virus.

Baca Lainnya :


“Hingga Desember 2023, terdapat 391.598 ODHIV mengetahui status HIV mereka, dan 140.622 ODHIV mendapatkan pengobatan ARV. Berdasarkan pedoman World Health Organization (WHO), standar emas untuk pemantauan pengobatan ARV adalah pemeriksaan viral load (VL) HIV. Jumlah ODHIV dalam pengobatan yang diperiksa VL HIV sampai dengan bulan 31 Desember 2023 sebanyak 106.591 ODHIV,” jelasnya.


Disampaikan pula, upaya pencapaian tujuan dilakukan melalui penyediaan akses pemeriksaan di Provinsi Kalimantan Tengah dengan mesin tes cepat molekuler (TCM). 


Selain itu, disediakan juga reagen maupun katrid VL HIV yang bersumber dari APBN dan hibah The Global Fund. Kementerian Kesehatan juga mengupayakan penyediaan dana untuk kurir dalam pengiriman spesimen, bahan habis pakai untuk pengambilan dan pengemasan spesimen dan biaya pemeriksaan VL HIV.


"Lokakarya VL HIV bagi tenaga kesehatan bertujuan untuk meningkatkan kapasitas tenaga kesehatan untuk mendukung upaya mencapai target 95% yang ketiga yaitu ODHIV dalam terapi antiretroviral (ART) viral load tersupresi. Upaya tersebut diantaranya dengan koordinasi dan komunikasi lintas sektor dalam capaian pemeriksaan sampai pada pencatatan dan pelaporan. Sangat diperlukan keterlibatan berbagai pihak mulai dari Dinas Kesehatan Provinsi, Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota, seluruh layanan tes HIV, layanan PDP, laboratorium pemeriksa VL HIV di Kalimantan Tengah," ujarnya.


“Untuk kasus HIV dan AIDS, secara kumulatif di Kalimantan Tengah ODHIV mengetahui status HIV mereka sebanyak 2.325 orang. Adapun ODHA baru ART dari bulan Januari sampai dengan bulan Mei 2024 berjumlah 144 orang, kemudian persentase orang dengan HIV-AIDS yang menjalani terapi Anti Retroviral atau ARV (ODHA on ART) di Kalimantan Tengah sampai dengan bulan Mei 2024 sebanyak 1.081 (64%) dari target 1.699,” tambahnya.







+ Indexs Berita

Berita Utama

Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

View all comments

Write a comment