- Jaga Keutuhan Bangsa, Bambang Purwanto Perkuat Pemahaman Masyarakat Tentang 4 Pilar Bangsa
- Ketua Umum KONI Kalteng Dukung Penuh Penyelenggaraan UCI MTB Eliminator World Cup 2024
- Forum Satu Data Indonesia Tingkat Kabupaten Gunung Mas 2024: Menuju Data Terpadu dan Akurat
- Pemkab Gunung Mas Adakan Pokja KKB dan Sosialisasi Bapak/Bunda Asuh Anak Stunting
- Pj. Bupati Barsel Hadiri Pembukaan Kalteng Ekspo 2024 di Palangka Raya
- Pemkab Barsel Promosikan Batik Malawen di Kalteng Ekspo 2024
- Kadis TPHP Kalteng Mengadakan DPW Asosiasi Asuhan Pemberdayaan Porang Indonesia
- Wagub Kalteng Sambut Baik Rekomendasi DPRD Terhadap LKPJ Gubernur Akhir Tahun 2023
- Tawarkan Berbagai Produk Komoditas Perkebunan, Pengunjung Kalteng Expo Padati Stand Disbun
- Peringati Hari Jadi ke-67 Provinsi Kalteng, Wagub Kalteng Gelar Anjangsana ke LKSA Darul Amin
Cegah Perkawinan Usia Anak, Ketua TP-PKK Ivo Sugianto Sabran Imbau Para Remaja Fokus Kejar Cita-Cita
Tim Redaksi
Keterangan Gambar : Ivo Sugianto Sabran Ketika dilantik
Potretkalteng.com - Palangka Raya - Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (P3APPKB) Prov. Kalteng menyelenggarakan kegiatan promosi pencegahan perkawinan usia anak, Selasa (18/10/2022). Kegiatan ini dilaksanakan secara hybrid yang dipusatkan di Aula Bawi Bahalap Dinas P3APPKB Prov. Kalteng yang diikuti oleh 40 orang peserta dan sekitar 400 orang se-Kalteng secara daring. Peserta terdiri dari mahasiswa, pelajar, Forum Anak Daerah dan Genre kabupaten/kota se-Kalteng.
Ketua TP-PKK Prov. Kalteng Ivo Sugianto Sabran yang hadir sekaligus membuka kegiatan tersebut mengatakan perkawinan usia anak menjadi masalah krusial yang dihadapi oleh bangsa Indonesia. Hal ini dikarenakan adanya sebuah tumpuan harapan pada pundak generasi muda yang menjadi penerus bangsa.
"Untuk mewujudkan generasi emas Indonesia tahun 2045 dibutuhkan generasi muda yang bukan hanya memiliki kualitas yang baik, tetapi juga memiliki kepribadian yang baik, kemampuan berinteraksi sosial, memiliki karir serta secara fisik dan mental sehat," ucapnya.
Baca Lainnya :
- Sahli Gubernur Bidang KSDM Sampaikan Visi Misi Pemprov pada LatsarCPNS Gelombang VI Tahun 20220
- Pimpin HARPI MELATI Kota Palangka Raya,Ika Friscilla Fokus Tingkatkan SDM Perempuan di Palangka Raya0
- Pemprov. Kalteng Lakukan Kerja Sama dengan Perum Bulog Kanwil Kalteng Dalam Rangka Tangani Inflasi0
- Wagub Edy Pratowo Sampaikan Arahan Gubernur Terhadap Penanganan Banjir di Wilayah Kalteng0
- Mahasiswi Dilecehkan Oleh Oknum Dosen, Ajung Juan , S.H: Mencederai Lembaga Akademisi 0
Ivo menyebut perkawinan yang ideal dilakukan oleh seorang laki-laki dengan usia minimal 25 tahun dan wanita dengan usia minimal 21 tahun. "Salah satu hal paling krusial yang menyebabkan perkawinan usia anak adalah faktor pendidikan anak tersebut dan orang tuanya. Pendidikan dalam hal ini adalah minimnya pengetahuan anak/remaja terkait akibat atau dampak yang akan ditimbulkan oleh perkawinan usia anak," jelasnya.
Oleh karena itu, sambung Ivo, diperlukan langkah preventif untuk membuka wawasan para remaja dan anak-anak untuk menghindari perkawinan usia anak. "Mereka perlu diarahkan dan diberikan gambaran untuk fokus mengejar cita-cita dengan menuntaskan pendidikannya," imbuhnya.
Sementara, Kepala Dinas P3APPKB Prov. Kalteng Linae Victoria Aden menyampaikan dalam laporannya bahwa kegiatan promosi ini dilaksanakan agar diperoleh persepsi yang sama dari para peserta terkait pencegahan perkawinan usia anak, serta memberikan informasi yang lengkap tentang kesehatan reproduksi yang komprehensif, yang diharapkan dapat memperkuat pemahaman remaja akan faktor risiko, agar dapat mencegah perkawinan usia anak.
"Sedangkan tujuan dari kegiatan promosi pencegahan perkawinan usia anak, yakni memberikan informasi kepada peserta tentang pentingnya pencegahan perkawinan usia anak, optimalisasi kapasitas dan agensi anak melalui pemberian informasi bagi remaja, serta melatih mereka menjadi konselor teman sebaya dan sebagai pelopor dan pelapor untuk mencegah perkawinan usia anak," pungkasnya.
Turut hadir Plt. Kepala BKKBN Prov. Kalteng M. Fitriyanto Leksono, perwakilan Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi Indonesia (POGI) Wilayah Kalteng, perwakilan Dewan Adat Dayak (DAD) Kalteng, Kepala Perangkat Daerah Prov. Kalteng terkait serta undangan lainnya. (Red)
Berita Utama
-
Pemkab Gunung Mas Adakan Pokja KKB dan Sosialisasi Bapak/Bunda Asuh Anak Stunting
Pemkab Gunung Mas Adakan Pokja KKB dan Sosialisasi Bapak/Bunda Asuh Anak Stunting
Potretkalteng.com - Kuala Kurun - Pemerintah Kabupaten Gunung Mas (Gumas) menggelar Pertemuan Kelompok Kerja (Pokja) Kampung Keluarga Berkualitas (KKB) dan Sosialisasi . . .
-
Jaga Keutuhan Bangsa, Bambang Purwanto Perkuat Pemahaman Masyarakat Tentang 4 Pilar Bangsa
Jaga Keutuhan Bangsa, Bambang Purwanto Perkuat Pemahaman Masyarakat Tentang 4 Pilar Bangsa
Potretkalteng.com - KOTAWARINGIN BARAT - Bambang Purwanto, anggota Komisi IV DPR RI Fraksi Partai Demokrat dapil Kalimantan Tengah menggelar Sosialisasi 4 Pilar . . .
-
Forum Satu Data Indonesia Tingkat Kabupaten Gunung Mas 2024: Menuju Data Terpadu dan Akurat
Forum Satu Data Indonesia Tingkat Kabupaten Gunung Mas 2024: Menuju Data Terpadu dan Akurat
Potretkalteng.com - Kuala Kurun - Pemerintah Kabupaten Gunung Mas mengadakan Forum Satu Data Indonesia tingkat kabupaten di Aula Bapperdida (Selasa, 14/05/2024). Forum . . .
-
Ketua Umum KONI Kalteng Dukung Penuh Penyelenggaraan UCI MTB Eliminator World Cup 2024
Ketua Umum KONI Kalteng Dukung Penuh Penyelenggaraan UCI MTB Eliminator World Cup 2024
Potretkalteng.com - PALANGK RAYA - Momentum penyelenggaraan UCI MTB Eliminator World Cup 2024 mendapat dukungan dari beberapa pihak, salah satunya adalah Ketua Umum . . .
-
Sekda Kalteng bersama Peserta SSDN PPRA LXVI Kunjungi Bundaran Besar
Sekda Kalteng bersama Peserta SSDN PPRA LXVI Kunjungi Bundaran Besar
Potretkalteng.com - PALANGKA RAYA - Peserta Studi Strategis dalam Negeri (SSDN) Program Pendidikan Reguler Angkatan (PPRA) LXVI Lemhanas RI mengunjungi Bundaran Besar . . .